Kunci Jawaban Chase Hunter: Tebak Siapa Yang Benar Level 52-55
Melanjutkan postingan sebelumnya, inilah lanjutan dari kunci jawaban Chase Hunter: Tebak Siapa Yang Benar
Chase Hunter : Tebak Siapa Yang Benar
Level 52 Bolos Kelas Saat Mati Lampu
Profesor: Detektif, bolehkan saya minta tolong?
Detektif: Tentu saja boleh
Profesor: Tadi sekolah gelap gulita karena mati lampu. Sekarang listrik sudah nyala, tapi semua anak-anak menghilang.
Detektif: Sepertinya anak-anak masih belum kabur. Di luar sedang hujan.
Profesor: Benar yang kamu katakan, semua payung mereka masih ada di dalam kelas.
Detektif: Apakah ada sesuatu yang aneh di dalam kelas?
Profesor: Sepertinya ada sedikit aneh di sini
Detektif: Mengapa bisa ada tangga?
Profesor: Ini adalah tangga yang digunakan untuk perbaikan di sekolah. Mengapa bisa muncul di dalam kelas?
Detektif: Tidak mungkin tangga ini muncul di sini tanpa alasan. Kita dapat menaiki tangga dan lihat ada apa di atas.
Profesor: Tidak ada siapapun di atas lemari
Detektif: Sepertinya ada yang aneh di atas plafon. Coba pindahkan.
Profesor: Mereka sudah ditemukan.
Level 53 Tiga Anak Nakal 2
Muridku bolos lagi. Detektif, tolong bantu aku menemukan mereka.
Ambil selotip di samping TV, setelah itu keluar dari kelas dan ambil korek api dari atas tempat sampah. Gunakan korek api untuk membakar semak-semak dan murid bertopi kuning akan keluar dari situ. Murid pertama ditemukan.
Selanjutnya nyalakan keran air dan masukkan ujung keran air ke dalam lubang. Gunakan selotip untuk menutup lubang sedotan dalam air dan murid kedua pun ditemukan.
Setelah itu, ambil batu di tengah lapangan lalu masuk ke kelas. Gunakan batu untuk memecahkan kaca jendela, lalu keluar lagi dari kelas. Ambil pecahan kaca dari bawah jendela kemudian masuk lagi ke kelas.
Terakhir, pergi ke meja profesor dan gunakan pecahan kaca untuk memaksa keluar murid yang bersembunyi di bawah meja. Murid ketiga pun ditemukan.
Level 54 Pemusnahan Tikus
Tikus jahat membuat kerusakan di mana-mana, basmilah tikus yang ada di sekolah.
Ambil balon kuning yang ada di atas meja profesor, lalu gunakan untuk menangkap gas kentut murid paling belakang. Setelah balon terisi gas kentut, letakkan di depan lubang tikus di bawah jendela. Tikus pertama pun berhasil di tangkap.
Selanjutnya, buka pintu ruangan di pojok kanan atas, kamu akan menemukan alat penyedot toilet. Seret alat itu ke toilet untuk menangkap tikus kedua di dalamnya.
Kemudian, keluar dari ruangan kelas. Ambil timba dan isi dengan air dari sumur. Pergi ke lubang di sisi kiri atas taman dan masukkan sampah ke salah satu lubang. Isi lubang yang lain dengan air dari timba dan tikus akan keluar dari situ. Kini tikus ketiga juga berhasil di tangkap.
Terakhir, berikan ketiga tikus yang sudah ditangkap ke profesor.
Level 55 Si Hantu
Warga: Detektif, selamat sore
Detektif: Selamat sore
Warga: Sudah dengar belum? Ada hantu di kota akhir-akhir ini
Detektif: Bukankah banyak hantu di kota
Warga: Iya, tapi kali ini berbeda
Detektif: Apanya yang berbeda?
Warga: Biasanya, hantu itu baru akan muncul di malam hari. Tapi kadang-kadang juga dapat melihatnya di sore hari.
Detektif: Dia tidak takut bertemu orang?
Warga: Hantu yang tidak berbuat jahat itu tidak takut bertemu orang. Dia berjalan kesana kemari dengan seprai bercorak bunga di kepalanya. Jadi kita semua tidak pernah melihat muka aslinya. Tapi kadang-kadang kita melihat dia sedang mengetuk pintu. Sambil mulutnya berkomat-kamit
Detektif: Apakah ada yang pernah membukakan pintu?
Warga: Tentu saja tidak, kita semua sangat ketakutan. Tapi ada yang pernah mendengar komat-kamitnya dari balik pintu. “Ayah, aku ingin makan permen”
Detektif: Rupanya hantu itu anak kecil yah
Warga: Detektif! Saya melihatnya! Dia ada didepan pintu rumah Joseph. Hah? Dia membuka pintu dan masuk sendiri?
Detektif: Jangan-jangan hantu kecil ini adalah putri Joseph…